Batam |Sidaktoday.com| Anggota DPRD Provinsi Kepri dari partai Hanura tiba-tiba mendatangi BP Batam untuk mandi akibat pelayanan air bersih tidak berjalan dengan lancar di Kota Batam
Pelayanan publik air bersih di Kota Batam dinilai sangat buruk membuat masyarakat menjadi di lema akibat beberapa wilayah terdampak kesulitan mendapakan air untuk kebutuhan hidup.
Anggota DPRD Provinsi Kepri Uba Igan Sigalingging menuturkan Beberapa terakhir ini kondisi air mati dan sebenarnya ini sudah berlansung cukup lama, namun kami berharap selama ini BP Batam bisa menanggulangi hal ini, ternyata sampai hari ini kita melihat bersama-sama pendistribusian air cukup sulit, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih termasuk juga dunia usaha seperti mereka kemarin kesulitan mendapatkan air sehingga untuk mencuci piring pun tidak ada, makanya saya datang kemari sekaligus mau mandi juga ternyata tidak ada kamar mandinya, kita tunggu aja nanti di isi air diember baru saya mandi, turur Uba. Selasa (01/08/23)
Uba menambahkan Untuk keluhan warga di daerah batam Center secara umum namun ada satu wilayah yang mengalir air seperti di rosedale, dirumah kediaman Bapak Walikota Batam, saya dengar lancar namun disekitar wilayah diluar perumahan rosedale air tidak mengalir dan ada juga yang mengalir namun warga harus menunggu sampai jam 4 Subuh hari dengan tetesan-tetesan air kecil, kondisi air di BP Batam juga terlihat bersih sangat berbeda dengan kondisi air di Perumahan kotor dan berlumpur,ucap Uba
Saya kira ini perlu disikapi sangat serius karena ini akan menimbulkan image sangat buruk untuk Kota Batam, kita mempromosikan industri dan parawisata tapi dengan kondisi seperti ini karena ini akan menjadi aib buat Kota Batam, karena orang lain mengira pelayanan dasar dan pelayanan publik kita buruk sekali maka ini bertentangan dengan semangat kita untuk menambah investasi dan para investor untuk Kota Batam.Tegas Uba (Ay)
