 |
| Fhoto : Ombudsman Kepri Perwakilan Kepri, Dr.Lagat Patar Siadari.SE.MH |
Batam | SidakToday.com | Program kerja 100 hari Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam kembali menjadi sorotan,sehingga Ombusman Kepri Angkat Bicara terkait dalam rangka Program yang sudah disampaikan sesuai Visi dan Misi.
Walikota Batam dan Walikota Batam yang dilantik 20 Februari 2025 lalu, Pasalnya dalam ke Pemimpin Amsakar Ahmad harus bekerja keras untuk mewujudkan Visi dan misknya dan melantik para pejabat baru untuk bekerja Keras di lingkungan Pemko Batam.
Adapun sejumlah program strategis yang digulirkan oleh Pasangan Amsakar Ahmad dan Li Claudia seperti :
1.Optimalisasi pengembangan dan pelayanan air bersih
2.Optimalisasi penanganan banjir
3.Pengobatan gratis masyarakat ber-KTP Batam dan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan
4.Pinjaman modal tanpa bunga maksimal Rp20 juta untuk UMKM
5.Seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP
6.Bantuan lansia
7.Peningkatan kualitas pelatihan tenaga kerja dan industri kreatif
8.Beasiswa perguruan tinggi bagi masyarakat hinterland dan siswa berprestasi tidak mampu
9.Penataan sistem transportasi publik terintegrasi (pengembangan BRT dan pembangunan LRT)
10.Percepatan pembangunan jalan lingkar
11.Penyediaan pusat seni budaya paguyuban se-Batam
12.Pengelolaan pasokan dan stok kebutuhan pokok
13.Pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan
14.Pembangunan sekolah baru dan ruang kelas baru
15.Peningkatan investasi dan destinasi MICE
Sementara, Walikota Batam Amsakar Ahmad dan Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra Belum dapat mewujudkan semua Program visi dan misi, karena masih banyak yang harus dibenahi dalam struktur OPD dilingkungan Pemko Batam,
Sebelumnya,padahal sebelum Pemko Batam sudah menambah armada baru 14 unit truk arm roll untuk mengatasi sampah,hal ini sudah dianggarkan dan sudah dialokasikan mencapai 26,2 Milliar di tahun 2025, hanya untuk belanja jasa,tenaga supir dan kernet, selain itu Dinas Lingkungan Hidup juga menganggarkan 12,5 Milliar untuk jasa tenaga penanganan prasana dan saran umum yang mencakup,
1.Jasa Tenaga Petugas Becak
2.Jasa tenaga kebersihan jalan/penyapu jalan/pemeliharaan rutin jalan
3.Jasa tenaga petugas cheker armada sampah
Untuk pemeliharaan kenderaan dan biaya bahan bakar minyak (BBM) armada sebesar 4,8 milliar dan Pemko Batam juga mengalokasikan 10,2 Milliar untuk belanja modal kenderaan bermotor angkutan barang,sungguh fantastis anggara tersebut, padahal saat ini anggaran defisit. Anggaran ini tercatat dalam Kode RUP 54055138 dan akan digunakan untuk satu paket pekerjaan yang berlangsung sepanjang tahun 2025. Pendanaan berasal dari APBD Kota Batam
Persolaan permasalahan pengelolaan sampah juga belum teratasi dan masih banyak sampah yang menumpuk di Kota batam, membuat aroma busuk pun menyengat hidung di kalangan masyarakat dan mengakibatkan Banjir.
Ombusman Perwakilan Kepri Dr.Lagat Patar Siadari.SE.MH.menuturkan Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam masih banyak PR jadi harus kerja keras. Sebaiknya segera melantik pejabat yang baru.dan menganti Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.ucap Lagat
"Karena Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam harus bisa mewujudkan program visi dan misinya, sehingga masyarakat tidak menangih janji-janji politik yang pernah disampaikan.jangan sampai menghambat para investor yang ingin berinvestasi di Kota Batam.
Ombusman menambahkan Permasalahan sampah juga belum teratasi, dan infrastruktur juga harus dibenahi agar banjir bisa teratasi di Kota Batam, serta dana yang sudah dialokasikan bisa tepat sasaran bukan semata-mata untuk dipertontonkan dan menjadi ajang Korupsi, apalagi saat ini Anggaran Efisiensi, kami akan terus mengawasi solusi ini demi memastikan pengelolaan sampah di Batam agar lebih baik.Tutup Lagat (Red)
